Jayapura-“Mengapa Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Papua, begitu terobsesi untuk mendatangkan pengajar-pengajar dari luar papua, sedangkan setiap tahunnya Uncen selalu mencetak alumni-alumni mahasiswa Uncen yang background sarjana-sarjana pendidikan yang jumlahnya mencapai ribuan,” Ucap Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uncen, Nomensen Mambraku (14/11/2013) di Aula FKIP Uncen.
“Kehadiran Uncen, melalui Fakultas Keguruan bertujuan untuk menyiapkan guru-guru profesional yang didik secara proposional dalam bidang keahlian mereka”.
Jelasnya lagi, “Mutu program studi yang dipakai FKIP Uncen selama ini, tidak jauh beda dengan program-program studi yang di terapkan di wilayah barat, keunggulan lain FKIP Uncen memiliki program khusus dalam konteks lokal papua untuk guru-guru agar dapat beradaptasi melalui budaya, sosial dengan lingkungan dimana mereka mengabdikan diri”.
Menurutnya untuk ke depan, pemerintah papua dan kabupaten-kabupaten baru mulai mempertimbangkan kebijakan mereka saat mendatangkan guru-guru dari luar Papua.
“Setidaknya sadar diri untuk mendatangkan guru-guru dari luar Papua, walaupun dengan mengatakan guru kontrak, “ujarnya lagi.
Pihaknya menghimbau agar pemerintah papua dan kabupaten-kabupaten baru, melakukan komunikasi dengan pihak Uncen, dalam hal ini pihak FKIP Uncen, terkait lulusan-lulusan Uncen yang dapat ditempatkan di wilayah papua, khususnya di wilayah-wilayah pemekaran kabupaten-kabupaten baru di Papua.