Yapen-Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat (YPKM) Regio Teluk Cenderawasih wilayah Serui di tahun 2011 pernah mendirikan Pondok Christami sebagai wadah untuk menampung ODHA agar mudah dipantau dalam pengobatannya. Selain itu agar interaksi dan komunikasi diantara ODHA menjadi lebih mudah terbuka ketimbang dengan orang luar. Di pondok, ODHA dilatih berbagai keterampilan seperti membuat manik-manik, berkebun dan lain sebagainya. Demikian pernyataan Joshua Merabon yang merupakan kordinator YPKM Serui.(20/05/2012).
“ Kami mendirikan pondok ini atas bantuan dari Pemda Yapen,” akunya. “Pondok menampung 10 ODHA dari 55 orang yang didampingi. Namun sejak tahun 2012 para ODHA terpaksa dipulangkan ke keluarga masing-masing karena tidak ada lagi dana untuk membayar sewa rumah yang dijadikan pondok.
Menurutnya,YPKM sudah berusaha agar bisa mendapatkan dana untuk menunjang pondok Christami namun sepertinya Pemda belum peduli. Sebelumnya mereka pernah meminta Dinas Sosial (Dinsos) untuk membantu bahan makanan untuk para ODHA namun tida berlangsung lama,hanya pada desember 2011.
Max Karubaba,ketua KPAD Yapen sangat menyesalkan sebab seharusnya Dinsos bisa membantu YPKM untuk memberi Bama kepada para penghuni pondok. Lanjutnya “Seharusnya kita bersyukur jika ada LSM yang mau peduli dengan ODHA dan memberi mereka berbagai keterampilan”. Pihaknya akan mencoba mengkomunikasikan hal tersebut ke Dinsos apalagi Dinsos adalah anggota KPAD juga. Selain itu agar pondok ini dapat kembali beraktifitas sesuai tujuan pendiriannya. (04/AlDP)